KTM Makassar: December 2013

Makassar – KTM Distrik Makassar menyelenggarakan retret dengan tema “Menemukan Yesus Melalui Kesederhanaan Santa Theresia Lisieux” pada tanggal 1-3 November 2013 di Panti Samadi, Malino-Makassar bersama Suster Putri Karmel yaitu Sr. Aurelia,P.Karm dan Sr.Gertrudis,P.Karm. Retret ini bersifat umum sehingga dihadiri oleh umat dari beberapa paroki. Retret yang berlangsung 3 hari ini memiliki persiapan kurang lebih 2 bulan. Retret kali ini cukup unik karena panitia yang terbentuk sebagian besar merupakan muda-mudi KTM Makassar sedangkan peserta yang mengikuti retret ini sebagian besar adalah orang dewasa. Kami mengambil tema ini karena pada zaman sekarang sangat banyak orang-orang katolik yang mengalami krisis iman, apalagi dengan adanya New Age. Santa Theresia Lisieux memiliki cara yang sederhana, jalan kecil, untuk menemukan Yesus, untuk menjadi kudus.

Hari pertama dibuka dengan Misa Pembukaan yang dipimpin oleh Rm. Joseph Padang, Pr. Kemudian dilanjutkan dengan sesi pertama. Hari pertama ini ditutup dengan Adorasi Sakramen Mahakudus. Pada Adorasi ini peserta dibawa pada hadirat Tuhan untuk dapat terbuka akan karunia-karunia dan rahmatNya sehingga dapat mengikuti retret ini pun dengan hati yang terbuka. Hari kedua diawali dengan Misa yang bertepatan dengan ‘Hari peringatan arwah semua orang beriman’. Kemudian bersama melakukan Doa Yesus selama 1 jam. Hari kedua merupakan hari yang padat dengan sesi mengenai Santa Theresia Lisieux dan diselingi dengan Ice Breaking dan nonton bersama Kisah Hidup dari Santa Theresia Lisieux. Film yang berkisar 1.30 jam ini sungguh-sungguh meyakinkan para peserta atas setiap ajaran jalan kecil, cinta kasih, kesetiaan, kepercayaan dan kepasrahan, maupun kerendahan hati yang telah dilakukan Santa Theresia Lisieux semasa hidupnya. Di hari kedua ini diakhiri dengan rekonsiliasi dan pembasuhan kaki. Penyadaran akan segala dosa dan luka-luka serta ingin menyesali dan menyembuhkannya merupakan jalan untuk dapat menemukan Yesus dalam hidup kita. Pada hari ketiga dimulai dengan meditasi alam didepan Gua Maria. Meditasi alam mengajarkan kita untuk memandang alam dan menyadari akan keajaibanNya serta mampu merefleksikannya dalam hidup. Tempat retret yang merupakan daerah puncak mendukung suasana alam yang sejuk dan indah. Kemudian dilanjutkan dengan sesi terakhir dan Persekutuan Doa serta sharing. Dalam acara persekutuan doa ini para peserta dan seluruh panitia pun didoakan satu per satu oleh suster Putri Karmel yang memberikan semangat dan pembaharuan hidup dalam karunia Roh Kudus sehingga setelah retret ini, semangat akan mencari dan menemukan Yesus senantiasa berkobar dalam diri kita. Kemudian diadakan sesi sharing seputar retret ini, dan puji Tuhan retret ini dapat membawa para peserta dan juga panitia merasakan kasih Tuhan yang belum pernah mereka rasakan! Retret ini pun ditutup dengan Misa Penutup yang dipimpin oleh Rm. Victor Wiro Patinggi, Pr.

Sungguh dalam retret ini banyak sukacita, banyak cinta, banyak pemulihan, dan banyak mujizat Tuhan terjadi. Walau hanya berlangsung selama 3 hari, namun kasih persaudaraan baik antara panitia dan peserta dapat hidup dan memberikan kesan tersendiri. Dalam persiapan tak luput dari rencana Tuhan. Dua bulan menjadi waktu yang sangat singkat bahkan hingga 1 minggu sebelum retret ini berlangsung semuanya masih belum tampak siap, baik dari segi dana maupun jumlah peserta. Namun Tuhan tidak pernah meninggalkan anak-anakNya dan selalu memperhatikan mereka. Dengan kekuatan doa dari seluruh panitia dan anggota KTM lainnya, Tuhan memenuhi dan mencukupkan segalanya...

“Aku amat sangat mengerti bahwa hanya cinta yang dapat membuat kita menyenangkan Tuhan, sehingga hanya cinta saja yang aku perjuangkan mati-matian…”

( St.Theresia Lisieux)